2013, Nilai Penjualan Mobil di Indonesia Rp 165 Triliun
Dunia industri
(Oktober 2012) -- Nilai penjualan mobil di Indonesia ditaksir mencapai
Rp 165 triliun pada 2013. Duniaindustri.com menghitung nilai penjualan
itu berasal dari volume penjualan yang diperkirakan menyentuh 1,1 juta
unit dikalikan rata-rata harga mobil Rp 150 juta per unit.
Pemerintah menargetkan penjualan mobil pada 2013 mencapai 1,1 juta
unit, atau naik 10% dibanding target 2012 sebesar 1 juta unit. Kenaikan
penjualan mobil seiring makin banyaknya produk mobil dengan harga murah
(low cost car). Ditambah lagi beberapa prinsipal asal Jepang telah
mengoperasikan pabrik barunya di Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan,
penjualan mobil 2013 diproyeksikan menyentuh angka 1,1 juta unit dengan
beroperasinya pabrik baru Nissan, Honda dan Daihatsu.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)
Sudirman Maman Rusdi mengatakan, industri otomotif Indonesia bisa
mengungguli Thailand dalam tiga hingga empat tahun mendatang.
Hal ini harus didukung oleh sejumlah faktor, seperti kesiapan
infrastruktur, kebijakan pemerintah, pemberian insentif untuk penelitian
dan pengembangan, serta kemudahan dalam mendapatkan bahan baku seperti
besi baja, aluminium, karet dan plastik.
"Kalau infrastruktur berjalan dan ekonomi membaik maka pelaku
industri akan tambah kapasitas sesuai demand yang ada. Pelaku usaha di
sektor otomotif sudah bicara dengan pemerintah dan 'blue print' (cetak
biru) pemerintah sudah ada," ujarnya.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil selama periode
Januari-September 2012 mencapai 816.322 unit. Angka tersebut mendekati
total penjualan tahun lalu sebesar 894.164 unit, sehingga target
penjualan 1 juta unit tahun ini diyakini akan tercapai.
Selama September, penjualan mobil mencapai 102.111 unit, naik
dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 76.445 unit. Selama periode
sembilan bulan tahun ini, penjualan tertinggi diraih oleh Toyota
sebanyak 298.646 unit, disusul Daihatsu 120.664 unit, Mitsubishi 109.461
unit, dan Suzuki 87.882 unit.
Populasi
mobil di Indonesia melonjak lebih dari dua kali lipat selama 11,5 tahun
terakhir. Sekitar 68,6% di antaranya berada di Pulau Jawa. Ketua I
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D
Sugiarto menilai, persebaran populasi kendaraan di Indonesia masih
timpang karena didominasi di Pulau Jawa. "Total populasi kendaraan baru
akan terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan proyeksi sekitar 70%," ujarnya.
Pola transportasi di Indonesia yang masih mengandalkan transportasi
darat memicu pertumbuhan tinggi populasi mobil di Indonesia. "Dari total
pasar mobil pada tahun 2011 sebesar 894.164 unit, 68,6 persen pangsa
pasar di antaranya berada di Jawa," ujarnya.
Populasi mobil pada tahun 2000 hanya mencapai 5,04 juta unit. Angka
tersebut melonjak 117,7% menjadi 10,97 juta unit terhitung hingga Mei
2012. Pada tahun 1989, populasi mobil mencapai 2,29 juta unit dan
melonjak 120,1% pada tahun 2000.
Data tersebut diperoleh dari asumsi Gaikindo yang dihitung
berdasarkan mobil yang masih aktif beroperasi baik dalam kondisi bekas
maupun baru. Dengan populasi dan pertumbuhan sebesar itu, Indonesia
menjadi negara di ASEAN yang mencatatkan pertumbuhan populasi mobil yang
kurang agresif. Namun, populasi mobil di Indonesia secara volume masih
relatif lebih besar dibandingkan dengan Malaysia.
Total populasi kendaraan bermotor di Indonesia pada 2011 ditaksir
mencapai 107.226.572 unit. Jumlah itu terdiri atas 12,8% kendaraan roda
empat (mobil) dan 81,2% kendaraan roda dua (motor).
Total populasi kendaraan bermotor di Indonesia merupakan hasil
perhitungan tim redaksi duniaindustri.com dari data dari Kepolisian
Republik Indonesia (Polri).
Data Polri menyebutkan pada tahun 2009 tercatat ada 10.364.125 unit mobil, sementara motor mencapai 70.714.569 unit. Dengan demikian, total populasi kendaraan bermotor di Indonesia 81.078.694 unit di 2009, yang terdiri atas 12,8% mobil, sementara motor 81,2%.
Data Polri menyebutkan pada tahun 2009 tercatat ada 10.364.125 unit mobil, sementara motor mencapai 70.714.569 unit. Dengan demikian, total populasi kendaraan bermotor di Indonesia 81.078.694 unit di 2009, yang terdiri atas 12,8% mobil, sementara motor 81,2%.
Duniaindustri.com mengasumsikan kenaikan penjualan kendaraan bermotor
di 2010 sebesar 15%, maka total populasi kendaraan di Indonesia pada
2010 mencapai 93.240.498 unit. Sementara di 2011, jika populasi
kendaraan meningkat 15% dibanding 2010, maka total populasi kendaraan di
negeri ini mencapai 107.226.572 unit.
Total populasi kendaraan bermotor di Indonesia sebesar 107.226.572
unit pada 2011, diperkirakan menjadi yang terbesar ketiga di dunia,
setelah Amerika Serikat dengan jumlah 246,56 juta unit, disusul China
sebanyak 154,65 juta unit.
Sebagai perbandingan, data duniaindustri.com yang diperoleh dari
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi
Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan, total populasi
kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 50.824.128 unit atau terbesar
keenam di dunia pada 2010.
Populasi kendaraan bermotor di dunia yang paling besar berada di
Amerika Serikat dengan jumlah 246,56 juta unit, disusul China sebanyak
154,65 juta unit, Jepang 92,49 juta unit, India 76,43 juta unit, Jerman
54,87 juta unit, baru kemudian Indonesia.
Total populasi kendaraan bermotor di Indonesia menjadi yang tertinggi
di kawasan Asia Tenggara, di atas Thailand sebanyak 25,29 juta unit,
Vietnam 14,51 juta unit, Malaysia 7,28 juta unit, dan Filipina 2,15 juta
unit.
Dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 234,69 juta orang pada
2010, rasio penduduk terhadap populasi kendaraan bermotor adalah 1 unit
kendaraan berbanding 4,6 orang. Itu berarti setiap 4,6 orang di
Indonesia memiliki satu kendaraan bermotor, baik mobil ataupun motor.
Perkembangan populasi kendaraan bermotor di Indonesia bergerak
melebihi pertumbuhan panjang jalan di negeri ini. Panjang jalan di
Indonesia hingga tahun lalu mencapai 368.360 kilometer. Dengan begitu,
rasio kendaraan bermotor terhadap panjang jalan di Indonesia mencapai
138 unit/kilometer. Rasio kendaraan bermotor terhadap panjang jalan di
Indonesia cukup tinggi dibanding Malaysia yang hanya 74 unit/kilometer,
Filipina 11 unit/kilometer, namun di bawah Thailand 441 unit/kilometer
dan Vietnam 5.581 unit/kilometer.
Tingginya populasi kendaraan bermotor di Indonesia tidak lepas dari
pesatnya pertumbuhan penjualan mobil dan motor di negeri ini.
Duniaindustri mencatat, di semester I 2011 penjualan mobil di Indonesia
whole sales (sampai tingkat dealer) mencapai 415.276 unit, naik 12,2%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu 370.214 unit. Penjualan motor
di Indonesia naik 12,86% di semester I 2011 dibanding semester I 2011,
dari 3,6 juta unit menjadi 4,07 juta unit.(Tim redaksi 01)
0 komentar:
Posting Komentar